Selasa, 14 Juli 2009

JANGAN TAKUT UNTUK MELANGKAH

JANGAN TAKUT UNTUK MELANGKAH

ROMA 8: 31-39

Di dalam kehidupan kekristenan apabila kita menyadari bahwa hidup kita adalah anugerah, bahwa kita telah mendapatkan keselamatan dan telah dipersatukan di dalam Kristus. Sehingga setiap segi kehidupan kita di ubahkan baik pikiran, maupun karakter kita yang lama semuanya sudah diperbaharui. Dan hal itu pasti terjadi dalam kehidupan kita yang telah mendapat bagian dalam Kerajaan Sorga.

Tetapi yang menjadi masalahnya sekarang adalah apakah kita sudah siap melangkah dalam menjalankan pengembaraan kita sebagai orang asing di dunia ini ( Fil 4: 20 ). Menjadi hamba Tuhan salib merupakan bagian dari hidup yang tidak mungkin dipisahkan. Dalam meresponi akan panggilan Tuhan yang mulia, kita akan diperhadapkan dengan banyak tantangan, mungkin dari keluarga kita, masyarakat bahkan orang yang kita kasihi sekalipun akan menjadi tantangan yang harus kita lewati. Dengan adanya hal itu masihkah kita tetap melangkah dalam iman, sehingga kita akan sampai ketempat tujuan, untuk mencapai tujuan ini tidak mudah dan seenak kita menikmati makanan yang lezat yang siap untuk dihabiskan. Dalam hal ini sangat dibutuhkan hati dan pikiran yang di kuasai oleh Firman Tuhan dan iman yang berpusat padsa Kristus, yang dapat memapukan kita untuk tetap melangkah.

“ Iman yang berakar pada kebenaran Firman Tuhan akan membuat hidup orang percaya memiliki alas an untuk melangkah dalam iman yang sejati”

Mengapa dan apa yang menyebabkan orang percaya untuk tidak takut melangkah dalam dunia yang menakutkan.

1. Karena Allah di pihak kita ( ay. 31 )

Kata dipihak berarti berada disisi ( disebelah kiri atau kanan ) dengan kata lain berada di sisi atau di sebelah kanan atau kiri, dan bukan lawan/ musuh tetapi teman yang mendukung disis atau disebelah kita. Apabila kita melihat kata di pihak pada ayat 31 ini memuliki pengertian tentang perlindungan dan pertolongan Tuhan. Perlindungan dan pertolongan Tuhan merupakan suatu jaminan akan janji Tuhan kepada setiap orang yang telah dipersatukan dengan Kristus, Kristus Yesus mati dan bangkit dan naik ke Sorga merupakan tanda bahwa Ia telah menyelesaikan misi-Nya di dunia. Kristus tidak hanya menyelamatkan dan menjamin akan hidup yang kekal, lalu Ia meninggalkan kita begitu saja, tetapi Ia memberikan janji-Nya bahwa akan berada di sisi atau di pihak kita yang merupakan pembela bagi kita dalam pengadilan sehingga tidak ada orang yang dapat menggugat orang pilihan-Nya (ay.33).

Jika kita mengingat kembali akan sejarah bangsa Israel dimana mereka keluar dari tanah perbudakan dan memasuki tanah yang telah di janjikan kepada mereka, ada begitu banyak rintangan dan tantangan yang berusaha menghadang langkah mereka tetapi Allah yang berperang dan membela mereka. Jika Allah tidak dipihak mereka maka bangsa Israel akan mengalami kekalahan yang bsar, jadi begitunya kebutuhan kita akan pertolongan dan perlindungan Allah dalam hidup kita, karena kita tidak bisa berbuat apa-apa karena itu harus adanya penyerahan yang sungguh-sungguh kepada Tuhan dan pembelaan Tuhan menjadi bagian hidup kita.

Allah di pihak anda: andaikan Allah mempunyai kalender, Dia akan melingkari hari ulang tahun anda. Andai Allah mengendarai mobil, nama anda akan tertara dibumber mobil itu. Andai di Sorga terdapat sebatang pohon, Dia akan mengukir nama anda di kulit pohon itu. Dan kita semua tahu kalau Allah mempunyai banyak tato dan kita juga tahu apa gambarnya, sebagaimana pernyataan-Nya “Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku” ( Yes 49:16).

2. Karena Kristus telah memberikan kemenangan (ay.37)

Kata kemenangan berarti dapat mengalahkan musuh dalam suatu pertempurang, kemenangan juga dapat terjadi karena memiliki kelebihan atau keunggulan.untuk memperoleh suatu kemenangan sangat diperlkan suatu perjuangan dalam pertempuran tersebut, tanpa adanya perjuangan mustahil dapat memperoleh kemenangan. Tetapi bagi kita orang yang percaya yang telah memperoleh penebusan dan disatukan dengan Kristus, kemenangan itu adalah pemberian Tuhan. Yesus telah mati dan bangkit dari kematia dan telah mengalahkan maut yang berkuasa atas hidup umat manusia menandakan puncak kemenangan-Nya, dan kemenangan Kristus adalah kemenangan bagi kita sebagai anak-anak-Nya yang percaya. Tapi kita perlu ketahui bahwa iblis akan terus menyerang kita dengan berbagai hal yang akan membuat kita bimbang akan kemenangan yang telah Kristus anugrahkan, karena kita akan diperhadapkan dengan tantangan dan masalah yang membuat kita undur dari panggilan kita.

Dalam terjemahan Indonesia sehari-hari dari ayat 36-37 adalah “sepanjang hari kami hidup di dalam bahaya maut karena Engkau. Kami diperlakukan seperti domba yang mau disembelih”. Memang itu tidak bisa dihindari oleh murid Kristus dan harus dihadapi dan itu bukan senjata pemungkas iblis, yang dapat membuat kita undur dari panggilan kita. Tapi Firman Tuhan mengatakan jawaban yang tepat yaitu “ Tidak! Malah di dalam semuanya itu kita mendapat kemenangan yang sempurna oleh Dia yang mengasihi kita ( IBIS). Artinya Tuhanlah yangtelah berperang dan memberikan kemenangan bagi anak-anak-Nya.

3. Karena Allah mengasihi kita ( ay. 38-39 ).

Yang menjadi kunci dan inti dari dua poin di atas adalah karena Tuhan mengasihi kita, karena kalau bukan kasih, itu tidakakan pernah terjadi dalam hidup kita dan kita masih hidup dalam perbudakan sehingga kita sama saja dengan orang yang tidak percaya. Dalam ayat 35,38,39 menjelaskan bahwa tidak ada yang dapat memisahkan kita, karena Tuhan mengasihi kita dan kalau Allah mengasihi kita maka Ia akan menjadi pembela dan memberikan kemenangan kepada umat-Nya.

Kata mengesihi mempunyai arti mencintai, manaruh kasih kepada orang yang dicintai. Jadi kalau kita mengasihi seseorang pastilah kita yang pertama-tama yang akan membelanya, melindunginya sehingga ia tidak bisa disakiti oleh orang lain. Demikian juga dengan Tuhan, Ia telah membuktikan kasih-Nya dengan cara datang ke dalam dunia dan mati di atas kayu salib untuk menyelamatkan bahkan bangkit untuk memberikan kemenangan yang sempurna bagi kita, itulah bukti kasih Kristus. Maka tidak ada alas an lagi untuk kita takut melangkah , walaupun kita diperhadapkan dengan berbagai tantanganbahkan maut sekalipun tidak akan memisahkan kita dari kasih Kristus.

Saya mengajak kita semua merenungkan pertanyaan ini dan kita menjawabnya dalam hati masing-masing.

1. Apakah Allah menyelamatkan kita supaya kuatir?

2. Apakah Dia menarik kita berjalan untuk melihat kita jatuh?

3. Apakah Dia yang telah menyerahkan diri-Nya untuk dipaku di atas kayu salib demi menebus dosa-dosa kita, begitu saja mengabaikan doa-doa kita?

3 komentar:

  1. kren..... kembangkan..! harus lbih lgi boz,
    jgn kita mau dikalah dgn org lain,,,

    BalasHapus
  2. Orang percaya dipanggil Tuhan bukan untuk menjadi ekor tetapi menjadi kepala.okey!!!!

    BalasHapus
  3. Lucky Club: the lucky club - Online casino site
    Lucky Club is a social, online gambling website. Find out more about our Casino Site, online slots, jackpots and more! Lucky Club, the 카지노사이트luckclub Lucky Club and

    BalasHapus